Hambatan Listrik dan Hukum Ohm
Hambatan listrik (R) adalah gesekan atau rintangan yang diberikan suatu bahan terhadap suatu arus listrik. Dengan adanya gesekan atau rintangan ini, menyebabkan gerak elektron berkurang.
Hambatan-hambatan yang menghalangi gerak elektron ini disebut resistansi, sedangkan alatnya dinamakan resistor atau tahanan. Satuan untuk ukuran hambatan listrik dinamakan Ohm atau dengan simbol Ω (dibaca Omega). Semakin besar resistansi sebuah penghantar, maka semakin kecil arus listrik yang mengalir padanya.
Hukum Ohm
Hubungan antara arus listrik, tegangan listrik, dan hambatan listrik dalam suatu rangkaian dinyatakan dalam hukum ohm, yaitu:
V = I x R
I = V / R
R = V / I
Dimana:
V menunjukkan Tegangan listrik dengan satuan Volt (V)
I menunjukkan arus listrik dengan satuan Ampere (A)
R menunjukkan hambatan listrik dengan satuan Ohm (Ω)
Hambatan-hambatan yang menghalangi gerak elektron ini disebut resistansi, sedangkan alatnya dinamakan resistor atau tahanan. Satuan untuk ukuran hambatan listrik dinamakan Ohm atau dengan simbol Ω (dibaca Omega). Semakin besar resistansi sebuah penghantar, maka semakin kecil arus listrik yang mengalir padanya.
Hukum Ohm
Hubungan antara arus listrik, tegangan listrik, dan hambatan listrik dalam suatu rangkaian dinyatakan dalam hukum ohm, yaitu:
V = I x R
I = V / R
R = V / I
Dimana:
V menunjukkan Tegangan listrik dengan satuan Volt (V)
I menunjukkan arus listrik dengan satuan Ampere (A)
R menunjukkan hambatan listrik dengan satuan Ohm (Ω)
Tidak ada komentar
No spam, no active link, please ^_^