Tegangan Listrik, Beda Potensial antar Muatan
Tegangan Listrik (V) adalah gaya listrik yang menggerakkan arus untuk mengalir disepanjang sebuah rangkaian listrik. Menurut teori elektron, sebuah benda bermuatan positif kalau benda tersebut kekurangan elektron dan bermuatan negatif kalau benda tersebut kelebihan elektron.
Dalam keadaan berbeda muatan inilah munculnya tenaga potensial yang berada diantara benda-benda tersebut. Oleh karena itu bila sepotong kawat penghantar dihubungkan diantara keduanya, maka akan terjadi perpindahan energi, dan berlangsung terus selama ada beda tegangan. Terjadinya beda tegangan disebabkan tiap muatan mempunyai tenaga potensial untuk menggerakkan suatu muatan lain dengan cara menarik atau menolak.
Beda tegangan diantara dua titik penghantar dapat dihasilkan dengan memberikan tekanan listrik dari sebuah pembangkit listrik, baterai, atau sumber-sumber tegangan lainnya.
Satuan untuk ukuran tegangan listrik dinamakan Volt atau disingkat dengan huruf V. Tegangan sumber PLN adalah 220 V, tegangan baterai umumnya 1,5 V, sedangkan tegangan accu biasanya 6 V dan 12 V.
Dalam keadaan berbeda muatan inilah munculnya tenaga potensial yang berada diantara benda-benda tersebut. Oleh karena itu bila sepotong kawat penghantar dihubungkan diantara keduanya, maka akan terjadi perpindahan energi, dan berlangsung terus selama ada beda tegangan. Terjadinya beda tegangan disebabkan tiap muatan mempunyai tenaga potensial untuk menggerakkan suatu muatan lain dengan cara menarik atau menolak.
Beda tegangan diantara dua titik penghantar dapat dihasilkan dengan memberikan tekanan listrik dari sebuah pembangkit listrik, baterai, atau sumber-sumber tegangan lainnya.
Satuan untuk ukuran tegangan listrik dinamakan Volt atau disingkat dengan huruf V. Tegangan sumber PLN adalah 220 V, tegangan baterai umumnya 1,5 V, sedangkan tegangan accu biasanya 6 V dan 12 V.
Gambar Baterai Bertegangan 1,5 Volt
Tidak ada komentar
No spam, no active link, please ^_^