Kode Cetak pada Resistor
Kode cetak pada resistor digunakan untuk menggantikan kode warna resistor. Kode semacam ini disebut juga sebagai kode BS1852.
Kode cetak ini menggunakan salah satu di antara ketiga huruf dibawah ini, untuk mengindikasikan satuan dan posisi titik desimal dari nilai tahanan. Ketiga huruf tersebut adalah:
R = Ohm
K = kiloOhm
M = MegaOhm
Lihat tabel berikut ini
Terdapat pula sebuah huruf yang ditambahkan di akhir kode untuk mengindikasikan nilai toleransi, yaitu
G = ± 2 %
J = ± 5 %
K = ± 10 %
L = ± 20 %
Contoh soal:
Berapakah nilai tahanan dari resistor-resistor yang ditandai dengan kode
(a) 33K, (b) 4M7, (c) 2K2, (d) 1R8J, (e) 27KK
Penyelesaian:
(a) 33 kΩ
(b) 4,7 MΩ
(c) 2,2 kΩ
(d) 1,8 Ω ± 5 %
(e) 27 kΩ ± 10 %
Kode cetak ini menggunakan salah satu di antara ketiga huruf dibawah ini, untuk mengindikasikan satuan dan posisi titik desimal dari nilai tahanan. Ketiga huruf tersebut adalah:
R = Ohm
K = kiloOhm
M = MegaOhm
Lihat tabel berikut ini
Terdapat pula sebuah huruf yang ditambahkan di akhir kode untuk mengindikasikan nilai toleransi, yaitu
G = ± 2 %
J = ± 5 %
K = ± 10 %
L = ± 20 %
Contoh soal:
Berapakah nilai tahanan dari resistor-resistor yang ditandai dengan kode
(a) 33K, (b) 4M7, (c) 2K2, (d) 1R8J, (e) 27KK
Penyelesaian:
(a) 33 kΩ
(b) 4,7 MΩ
(c) 2,2 kΩ
(d) 1,8 Ω ± 5 %
(e) 27 kΩ ± 10 %
Tidak ada komentar
No spam, no active link, please ^_^