Rangkaian Pembagi Tegangan
Rangkaian pembagi tegangan (voltage divider) disebut juga sebagai rangkaian pembagi potensial (potential divider). Input ke sebuah rangkaian pembagi tegangan adalah tegangan Vin.
Tegangan Vin tersebut menggerakkan arus I untuk mengalir melewati kedua resistor. Karena kedua resistor terhubung secara seri, maka arus yang sama mengalir melewati tiap-tiap resistor.
Tahanan efektif dari kedua resistor seri ini adalah R1 + R2. Jatuh tegangan pada gabungan kedua resistor ini adalah Vin, menurut Hukum Ohm arus yang mengalir adalah
I = Vin / (R1 + R2)
Tegangan pada R2 menjadi
Vout = I x R2
Mensubstitusikan I dengan persamaan pertama, menghasilkan
Vout = Vin x R2 / (R1 + R2)
Persamaan ini adalah persamaan untuk menghitung tegangan output yang dihasilkan oleh sebuah rangkaian pembagi tegangan. Dengan memilih dua buah resistor dengan nilai tahanan yang sesuai, kita dapat memperoleh nilai tegangan output manapun didalam kisaran 0 V hingga Vin.
Contoh soal:
Pada rangkaian pembagi tegangan seperti gambar diatas, Vin = 6 V, R1 = 220 Ω, dan R2 = 390 Ω. Hitunglah Vout yang dihasilkan
Penyelesaian:
Vout = Vin x R2 / (R1 + R2)
Vout = 6 x 390 / (220 + 390) = 3,84 V
Tegangan Vin tersebut menggerakkan arus I untuk mengalir melewati kedua resistor. Karena kedua resistor terhubung secara seri, maka arus yang sama mengalir melewati tiap-tiap resistor.
Tahanan efektif dari kedua resistor seri ini adalah R1 + R2. Jatuh tegangan pada gabungan kedua resistor ini adalah Vin, menurut Hukum Ohm arus yang mengalir adalah
I = Vin / (R1 + R2)
Tegangan pada R2 menjadi
Vout = I x R2
Mensubstitusikan I dengan persamaan pertama, menghasilkan
Vout = Vin x R2 / (R1 + R2)
Persamaan ini adalah persamaan untuk menghitung tegangan output yang dihasilkan oleh sebuah rangkaian pembagi tegangan. Dengan memilih dua buah resistor dengan nilai tahanan yang sesuai, kita dapat memperoleh nilai tegangan output manapun didalam kisaran 0 V hingga Vin.
Contoh soal:
Pada rangkaian pembagi tegangan seperti gambar diatas, Vin = 6 V, R1 = 220 Ω, dan R2 = 390 Ω. Hitunglah Vout yang dihasilkan
Penyelesaian:
Vout = Vin x R2 / (R1 + R2)
Vout = 6 x 390 / (220 + 390) = 3,84 V
:d:
BalasHapusMAS Gimana law 4 resistor….
BalasHapus2 resitor 2 resistor
diantara dua resistor itu dihubungkan sebuah penghubung
seperti ini
————-
| | |
v in R1 R3
| A|— B|
— —–R2—-R4
jika dipasang di titik A B berapa tegangangannya???
Bos ane bingung :m: membayangkan gambarnya seperti apa, lebih baik kirim aja gambar rangkaiannya lewat email ke zaldi_ca@yahoo.co.id, insya Alloh saya bantu menghitungnya
BalasHapuskalo ke 1,5 v btuh nya r berapa aja ya????/
BalasHapusSaya kira cukup menggunakan dua buah r (resistor), kalo nilainya, ya tergantung, itu yg 1,5 V Vin atau Vout? :g:
BalasHapusMaaf mas.. sya mau nanya. Nah apabila resistor yg dipake itu cma satu dgn kapasitas 200 Ohm Vout yg diinginkan 12 Volt. Gmna cara mnghitungnya?
BalasHapusRmus apa yg mesti dipake dipake, spya kleuarannya itu sesuai?
Sbelumnya mksih =)
Yang diinginkan 12 Volt kan? resistornya cuma satu? pelit, hehe.. Gunakan saja ic regulator 7812 dah selesai
BalasHapusSilahkan baca di
Beberapa Seri IC Regulator Tegangan 78xx dan 79xx
http://www.elektronikabersama.web.id/2012/06/kelebihan-dan-beberapa-seri-ic.html