Cara Kerja Transistor
Kalau tidak ada tegangan luar yang terpasang pada transistor maka tidak akan ada arus yang mengalir, dengan kata lain semua arus listriknya sama dengan nol. Sehingga untuk menggunakan sebuah transistor, kita harus menghubungkannya sedemikian rupa, sampai diperoleh aliran arus yang kita kehendaki.
Rangkaian dibawah ini merupakan contoh cara kerja transistor NPN
dimana:
- Terminal emitor adalah terminal dengan polaritas paling negatif
- Terminal kolektor beberapa Volt lebih positif dibandingkan kaki emitor
- Terminal basis lebih positif 0,7 V (lihat nilai break down voltage) atau lebih besar.
Dengan kondisi-kondisi ini, kita dapat mengetahui bahwa:
Rangkaian dibawah ini merupakan contoh cara kerja transistor NPN
dimana:
- Terminal emitor adalah terminal dengan polaritas paling negatif
- Terminal kolektor beberapa Volt lebih positif dibandingkan kaki emitor
- Terminal basis lebih positif 0,7 V (lihat nilai break down voltage) atau lebih besar.
Dengan kondisi-kondisi ini, kita dapat mengetahui bahwa:
- Arus yang relatif kecil mengalir menuju basis (IB)
- Arus dengan nilai yang jauh lebih besar mengalir menuju kolektor (IC)
- Arus basis dan arus kolektor mengalir keluar dari transistor melalui kaki emitor.
:a: , :k:
BalasHapus@ta: Terima kasih atas kunjungannya. Bila artikel ini dirasa berguna, silahkan dibookmark atau tekan Ctrl + D pada papan keyboard :l:
BalasHapusTerimakasih penjelasannya mengenai Cara Kerja Transistor ini, sangat bermanfaat :)
BalasHapus