Dioda Pelindung
Dioda pelindung sangat penting untuk digunakan ketika kita mensaklarkan arus listrik ke beban-beban yang bersifat induktif, seperti kumparan relay, bel listrik, dinamo atau motor, dan magnet-magnet listrik. Pada beban induktif akan terjadi peristiwa induksi diri, dimana akan menghasilkan arus yang sangat besar yang dapat merusak komponen-komponen didalam rangkaian. Sehingga untuk mencegah rusaknya komponen tersebut, kita gunakan sebuah dioda pelindung.
Gambar-gambar dibawah mengilustrasikan pengaruh induksi diri terhadap kumparan relay.
Gambar 1 Ketika transistor dalam keadaan aktif arus mengalir melewati kumparan. Arus dapat sedikit berubah-ubah dan apabila demikian, medan magnet yang ditimbulkannya juga akan sedikit berubah-ubah. Tetapi tidak terdapat perubahan-perubahan yang dramatis.
Gambar 2 Ketika transistor terputus dari pasokan listrik (tidak aktif), arus pada kumparan akan jatuh secara seketika dan medan magnet meluruh dengan sangat cepat. Pengaruh induksi ditentukan oleh kecepatan perubahan medan magnet. Semakin cepat laju perubahan tersebut, semakin besar pengaruh yang timbul.
Terputusnya arus ke transistor adalah perubahan yang sangat cepat. Sebuah gaya listrik yang sangat besar diinduksikan pada kumparan, untuk mempertahankan agar medan magnet tidak menghilang. Gaya gerak listrik ini dapat mencapai beberapa ratus Volt, bahkan walaupun tegangan awal pada beban hanyalah sebesar misalnya 10 V. Arus sebesar beberapa ampere akan membanjiri transistor dan menghanguskannya.
Gambar 3 Solusi untuk permasalahan ini adalah menyambungkan sebuah dioda, sebagaimana diperlihatkan dalam gambar, untuk mengalirkan dan membuang arus berlebih ini secara aman.
Gambar-gambar dibawah mengilustrasikan pengaruh induksi diri terhadap kumparan relay.
Gambar 1 Ketika transistor dalam keadaan aktif arus mengalir melewati kumparan. Arus dapat sedikit berubah-ubah dan apabila demikian, medan magnet yang ditimbulkannya juga akan sedikit berubah-ubah. Tetapi tidak terdapat perubahan-perubahan yang dramatis.
Gambar 2 Ketika transistor terputus dari pasokan listrik (tidak aktif), arus pada kumparan akan jatuh secara seketika dan medan magnet meluruh dengan sangat cepat. Pengaruh induksi ditentukan oleh kecepatan perubahan medan magnet. Semakin cepat laju perubahan tersebut, semakin besar pengaruh yang timbul.
Terputusnya arus ke transistor adalah perubahan yang sangat cepat. Sebuah gaya listrik yang sangat besar diinduksikan pada kumparan, untuk mempertahankan agar medan magnet tidak menghilang. Gaya gerak listrik ini dapat mencapai beberapa ratus Volt, bahkan walaupun tegangan awal pada beban hanyalah sebesar misalnya 10 V. Arus sebesar beberapa ampere akan membanjiri transistor dan menghanguskannya.
Gambar 3 Solusi untuk permasalahan ini adalah menyambungkan sebuah dioda, sebagaimana diperlihatkan dalam gambar, untuk mengalirkan dan membuang arus berlebih ini secara aman.
ini adalah solusi untuk mengatasi spike pada rangkaian Arduino (-)(+)
BalasHapus