Komponen Aktif dan Komponen Pasif
Komponen-komponen elektronika terbagi menjadi dua jenis, yaitu komponen pasif dan komponen aktif. Komponen pasif merupakan komponen yang tidak dapat mengakibatkan kenaikkan daya listrik didalam rangkaian, contoh-contoh komponen pasif adalah resistor, kapasitor, dan induktor.
Sedangkan komponen aktif adalah komponen yang dapat mengakibatkan kenaikkan daya listrik didalam rangkaian, contoh komponen aktif adalah tansistor.
Resistor memiliki kemampuan untuk mengkonversikan energi listrik menjadi panas. Induktor mampu mengkonversi energi listrik menjadi gaya magnetik. Akan tetapi, tidak satu pun diantara kedua komponen ini yang mampu menimbulkan penambahan daya di dalam rangkaian, maka disebut dengan komponen pasif.
Sebaliknya sebuah transistor menerima input daya rendah (arus kecil) dan mengkonversikannya menjadi output daya tinggi (arus besar), maka transistor disebut dengan komponen aktif.
Sedangkan komponen aktif adalah komponen yang dapat mengakibatkan kenaikkan daya listrik didalam rangkaian, contoh komponen aktif adalah tansistor.
Resistor memiliki kemampuan untuk mengkonversikan energi listrik menjadi panas. Induktor mampu mengkonversi energi listrik menjadi gaya magnetik. Akan tetapi, tidak satu pun diantara kedua komponen ini yang mampu menimbulkan penambahan daya di dalam rangkaian, maka disebut dengan komponen pasif.
Sebaliknya sebuah transistor menerima input daya rendah (arus kecil) dan mengkonversikannya menjadi output daya tinggi (arus besar), maka transistor disebut dengan komponen aktif.
Tidak ada komentar
No spam, no active link, please ^_^