Rangkaian Pelipat Tegangan (Voltage Multiplier)
Tegangan dari trafo bila dihubungkan pada input rangkaian-rangkaian tertentu dapat bertambah besar setelah sampai pada output atau beban. Naiknya tegangan ini bisa menjadi dua kali dari tegangan maksimal pada trafo.
Alat untuk melipat tegangan menjadi dua kali dari tegangan maksimal dinamakan doubler. Bisa juga tegangan naik tiga kali lipat, maka alat tersebut diberi nama tripler.
Rangkaian doubler seperti terlihat pada gambar dibawah ini
Rangkaian tersebut dapat memperbesar tegangan dari trafo, karena tegangan trafo memuati kedua kapasitor silih berganti. Kapasitor dimuati sampai harga maksimal Vm, sedang Vo atau tegangan output adalah tegangan pada ujung kedua kapasitor yang masing-masing tegangannya sebesar nilai Vm, sehingga Vo dapat mencapai tegangan sebesar 2x Vm.
Alat untuk melipat tegangan menjadi dua kali dari tegangan maksimal dinamakan doubler. Bisa juga tegangan naik tiga kali lipat, maka alat tersebut diberi nama tripler.
Rangkaian doubler seperti terlihat pada gambar dibawah ini
Rangkaian tersebut dapat memperbesar tegangan dari trafo, karena tegangan trafo memuati kedua kapasitor silih berganti. Kapasitor dimuati sampai harga maksimal Vm, sedang Vo atau tegangan output adalah tegangan pada ujung kedua kapasitor yang masing-masing tegangannya sebesar nilai Vm, sehingga Vo dapat mencapai tegangan sebesar 2x Vm.
kurang jelas ,, mana keterangan yang kapasitor yang mana yang dioda yang mana ,, maklum newbie
BalasHapusYg ada bentuk segitiganya itu adalah dioda, yg ada bentuk garis sejajar itu adalah kapasitor, buka lagi bab Simbol Komponen Elektronika
BalasHapusBismillah,
BalasHapusmas, rangkaian tsb apakah arus amperenya enggk turun?
Voltase naik arus otomatis turun... Kalo arus tetep berarti dayanya naik, padahal kan engga
Hapussepakat dengan kang Nursasongko :jempol:
HapusGa, ampere dan tegangan itu linier dengan watt,
BalasHapus:s117: ampere besar, watt besar
:s117: tegangan besar, watt besar
seperti rumus
watt = ampere x tegangan
P = I x V
HapusI = P/V
Krn P tetap, V Naik I otomatis turun
dari sisi sumber (trafo), daya tetap, maka dengan naiknya tegangan itu otomatis akan menurunkan amperenya
Hapusmisal rating trafo itu 3 A 15 V, maka dayanya:
3 A * 15 V = 45 watt
tegangan didoubler manjadi 2 * 15 V = 30 V, maka arusnya menjadi:
45 watt / 30 V = 1,5 A
terimakasih atas koreksinya kang Nursasongko :malu::jempol:
Mf boleh tnya gk klo mixer 6 ch itu harus pakei travo berapa amper ya
BalasHapusTergantung mixernya dan komponen yg ada di dalamnya kang.
HapusBatas minimal menurut saya, sekitar 1 Ampere