![[1]](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg599R9O9dnTpLWeEea5ct0wexoKuubaTxQ2G6PZwB0j3DKeEcn9Iee5vHzP-bIo2LVKs50AwQELYjmWxJeazbljinfjgAqe5EaMzieLBGyyDu2zloww7nqSMe_2_f0eKYXw1ni_RHYzVuWROUCjx2MQ3CErc5a0A3EjIMrtYpkxrT9C2Yjrj90XK91Fv9O/s1600/107.png)
![[2]](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj64uhu1uMag9vPE5PZ1HaLz5gdSsKO1LDcJAAm-oRwS4z6gSBLlTYN9zgUijFlWHbJ2eO0vXNZ8BA44bNtryeXNkXYEx5PRmgcZnTGDI-2GdFMbHZBgl6CkjXDUKUynspKMrzMBfvuMGkgNoZTR7uU6GeDdOEO8CiKRJsiBJgYpn8e8L24ljcoUf7LBslZ/s1600/119.png)
![[3]](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh5mQU2ED9cltg-84zdOtjNc9eAq_y3CPqPXv_tBBJELIbl7wBwvrcnwivbgM3QLY_Ig3fASRAESJ5Qk-G2mCenkBA3PlNrV9aGmuC_zlEoRgeiuXyu6XXrBp7PHZzvdVzkfYKE05MQqe74K7tmEY3KSg2AbI2PmLVVoPVtdxteQMcVLgV0aDFFqvx2mWlG/s1600/58.png)
Timer, Thermal Fuse, dan Wiring Diagram Electric Fan
Setelah kita bisa mengukur dan mengetahui dasar rangkaian motor unit sebuah kipas angin (electric fan), ada dua buah komponen lagi yang wajib kita ketahui yang berada dalam seluruh rangkaian kipas angin.
Komponen pertama yaitu timer atau pewaktu, berfungsi untuk mengatur berapa lama kipas angin akan berputar. Tampak belakang sebuah timer seperti terlihat pada gambar dibawah ini.
Komponen kedua yaitu thermal fuse atau sekering temperatur, berfungsi untuk membatasi arus dan temperatur motor kipas angin. Umumnya thermal fuse yang digunakan 250 V 1 A 130° C, ini menandakan sekering akan putus bila arus motor melebihi 1 A, atau temperatur motor melebihi 130° C. Gambar thermal fuse (berbentuk kotak kecil dan berwarna hitam) kipas angin seperti terlihat dibawah ini.
Kedua kompenen tersebut merupakan jenis saklar, dengan kontak normal tertutup (nc normally closed). Adapun letaknya dalam rangkaian atau wiring diagram kipas angin seperti terlihat dibawah ini.
Komponen pertama yaitu timer atau pewaktu, berfungsi untuk mengatur berapa lama kipas angin akan berputar. Tampak belakang sebuah timer seperti terlihat pada gambar dibawah ini.
Komponen kedua yaitu thermal fuse atau sekering temperatur, berfungsi untuk membatasi arus dan temperatur motor kipas angin. Umumnya thermal fuse yang digunakan 250 V 1 A 130° C, ini menandakan sekering akan putus bila arus motor melebihi 1 A, atau temperatur motor melebihi 130° C. Gambar thermal fuse (berbentuk kotak kecil dan berwarna hitam) kipas angin seperti terlihat dibawah ini.
Kedua kompenen tersebut merupakan jenis saklar, dengan kontak normal tertutup (nc normally closed). Adapun letaknya dalam rangkaian atau wiring diagram kipas angin seperti terlihat dibawah ini.
Ayo Gabung Grup Telegram Diskusi Elektronika Dasar
Gan apa semua merek kipas angin, punya nilai tahanan yang sama..
BalasHapusTidak
BalasHapusYa bisa, untuk sementara fuse bisa dijumper atau dibypass
BalasHapusmaaf kang.. kalo fuse 1A di ganti 2A ada pengaruhnya nda...?
BalasHapusga, seenggaknya ga kerasa
BalasHapusmaaf gan mau tanya, kalo thermofuse putus apakah selalu mengindikasikan bahwa gulungannya kebakar?
BalasHapusane punya fan matot banget tapi gulungan di dinamo dan koneksi kabelnya bagus. ane pindah kapasitonya ke kipas laen ternyata ga da masalah.
Tidak kawan, contohnya kasus diposting di atas, thermo fuse putus, gulungan masih bagus
BalasHapusMas, kalo themal fusenya putus, bs di ganti dgn fuse biasa gak (kaca)
BalasHapusKalo boleh tau gan untuk lilitan kipas cosmos Kern 16 mm untuk lilitan running berapa starting berapa speed berapa terimakasih dan pake kawat berapa
BalasHapus