Wiring atau Pengawatan Motor Pompa Air Menggunakan Timer
Punya motor pompa air di rumah? Sebuah timer bisa kita gunakan untuk menghidupkan pompa air sampai batas waktu tertentu, misalnya 90 menit, sampai waktu rata-rata toren atau tangki penampungan air sudah terisi penuh. Berikut akan kita buat wiring atau pengawatan motor pompa air menggunakan timer.
Prinsip kerja wiring ini sama seperti wiring menyalakan lampu TL selama 1 menit 15 detik, namun disini kita gunakan timer off delay, lihat gambar wiringnya di bawah ini
Alat dan bahan:
Cara kerja:
Untuk memproteksi timer dari penggunaan beban berat motor pompa air, kita bisa tambahkan sebuah relay #1, misalnya Relay tipe MY4N 220 VAC OMRON, gambar wiringnya menjadi seperti di bawah ini
Keuntungan menggunakan timer off delay disini adalah adanya pengurangan daya listrik dalam rangkaian. Bagaimana hal ini terjadi? Pada saat saklar ditekan, arus mengalir ke timer, dan pada saat saklar dilepaskan, arus terputus ke timer (daya listrik akan berkurang) namun relay timer akan tetap aktif hingga waktu tunda timer tercapai.
Selain menggunakan timer sebagai pengontrol motor pompa air, ada alat yang bernama Elektronik semi Otomatis Pompa Air yang telah kami buat dan bisa Anda pesan. Untuk informasi lebih lanjut silahkan klik ESOPA.
Prinsip kerja wiring ini sama seperti wiring menyalakan lampu TL selama 1 menit 15 detik, namun disini kita gunakan timer off delay, lihat gambar wiringnya di bawah ini
Alat dan bahan:
- T1 = Timer 8 pin Power Off delay H3CR-H8L 200-240 VAC OMRON
- S1 = Saklar PTM non latching atau push button switch
- M1 = Motor pompa air
Cara kerja:
- Dalam kondisi normal, tidak ada arus yang mengalir baik ke timer T1 maupun motor pompa M1
- Pada saat saklar S1 ditekan, maka arus akan mengalir ke timer, relay timer akan aktif, kontak NO (Normally Open) akan berubah menutup sehingga arus akan mengalir ke pompa, disini pompa akan hidup
- Setelah waktu tunda timer tercapai (misalkan diset 90 menit), maka kontak NO yang tadi berubah tertutup akan kembali berubah menjadi NO, dan memutuskan aliran arus ke pompa, sehingga pompa akan mati.
Untuk memproteksi timer dari penggunaan beban berat motor pompa air, kita bisa tambahkan sebuah relay #1, misalnya Relay tipe MY4N 220 VAC OMRON, gambar wiringnya menjadi seperti di bawah ini
Keuntungan menggunakan timer off delay disini adalah adanya pengurangan daya listrik dalam rangkaian. Bagaimana hal ini terjadi? Pada saat saklar ditekan, arus mengalir ke timer, dan pada saat saklar dilepaskan, arus terputus ke timer (daya listrik akan berkurang) namun relay timer akan tetap aktif hingga waktu tunda timer tercapai.
Selain menggunakan timer sebagai pengontrol motor pompa air, ada alat yang bernama Elektronik semi Otomatis Pompa Air yang telah kami buat dan bisa Anda pesan. Untuk informasi lebih lanjut silahkan klik ESOPA.
timer ini bisa gak kita pakai untuk pompa air..
BalasHapusbegini mas...pompa hidup jam 11.00 dan mati 18.00.begitu sterusnya setiap hari..kra2 bisa gak mas?klu bisa bri contoh skma rangkaiannya. makasih.
Bisa kang Romi
BalasHapusSilahkan baca di post yang baru :h:
Aplikasi Timer untuk Menghidupkan dan Mematikan Motor Pompa Air
http://www.elektronikabersama.web.id/2013/03/aplikasi-timer-untuk-menghidupkan-dan.html
mas,tolong digambarkan rangkaian untuk 1 pompa air (10 Ampere) yang ingin saya on-kan selama 30 menit kemudian istirahat selama 30 menit yang akan bekerja selama 24 jam.klo bisa dengan rangkaian pengamannya.terima kasih sebelumnya mas.
BalasHapus