Mengenal Istilah Lagging dan Leading pada Beban Listrik
Secara garis besar, beban-beban dalam rangkaian listrik dikategorikan menjadi 3, yaitu: resistif, induktif dan kapasitif. Bila artikel sebelumnya membahas Konsep Impedansi pada ketiga beban tersebut, kali ini kita akan mengenal istilah lagging dan leading.
Beban rangkaian bersifat resistif, maka tegangan dan arus memiliki fase yang sama.
Contoh soal 1:
Sebuah resistor terhubung dengan tegangan AC, dimana nilai R = 5 Ω, V = 10 V, f = 1 MHz, hitung arus yang mengalir padanya?
Penyelesaian 1:
Z = R + jXL + jXC
Z = 5 + j0 + j0
Z = 5 Ω
I = V / Z
I = 10 V / 5 Ω
I = 2 A
Bentuk gelombang beban resistif terlihat seperti di bawah ini
Beban rangkaian bersifat induktif, maka fase arus akan tertinggal dari tegangan atau disebut dengan istilah lagging (tertinggal, terbelakang).
Contoh soal 2:
Sebuah induktor terhubung dengan tegangan AC, dimana nilai L = 1 μH, V = 10 V, f = 1 MHz, hitung arus yang mengalir padanya?
Penyelesaian 2:
Z = R + jXL + jXC
Z = 0 + j6,28 + j0
Z = j6,28 Ω ... (lihat di Reaktansi Induktif)
Z = 6,28 ∟ 90° Ω
I = V / Z
I = 10 ∟ 0° V / 6,28 ∟ 90° Ω
I = 1,6 ∟ -90° A
Bentuk gelombang beban induktif (lagging) terlihat seperti di bawah ini
Beban rangkaian bersifat kapasitif, maka fase arus akan terdahulu dari tegangan atau disebut dengan istilah leading (terdahulu, terdepan).
Contoh soal 3:
Sebuah kapasitor terhubung dengan tegangan AC, dimana nilai C = 25,33 nF, V = 10 V, f = 1 MHz, hitung arus yang mengalir padanya?
Penyelesaian 3:
Z = R + jXL + jXC
Z = 0 + j0 -j6,28
Z = -j6,28 Ω ... (lihat di Reaktansi Kapasitif)
Z = 6,28 ∟ -90° Ω
I = V / Z
I = 10 ∟ 0° V / 6,28 ∟ -90° Ω
I = 1,6 ∟ 90° A
Bentuk gelombang beban kapasitif (leading) terlihat seperti di bawah ini
Beban rangkaian bersifat resistif, maka tegangan dan arus memiliki fase yang sama.
Contoh soal 1:
Sebuah resistor terhubung dengan tegangan AC, dimana nilai R = 5 Ω, V = 10 V, f = 1 MHz, hitung arus yang mengalir padanya?
Penyelesaian 1:
Z = R + jXL + jXC
Z = 5 + j0 + j0
Z = 5 Ω
I = V / Z
I = 10 V / 5 Ω
I = 2 A
Bentuk gelombang beban resistif terlihat seperti di bawah ini
Beban rangkaian bersifat induktif, maka fase arus akan tertinggal dari tegangan atau disebut dengan istilah lagging (tertinggal, terbelakang).
Contoh soal 2:
Sebuah induktor terhubung dengan tegangan AC, dimana nilai L = 1 μH, V = 10 V, f = 1 MHz, hitung arus yang mengalir padanya?
Penyelesaian 2:
Z = R + jXL + jXC
Z = 0 + j6,28 + j0
Z = j6,28 Ω ... (lihat di Reaktansi Induktif)
Z = 6,28 ∟ 90° Ω
I = V / Z
I = 10 ∟ 0° V / 6,28 ∟ 90° Ω
I = 1,6 ∟ -90° A
Bentuk gelombang beban induktif (lagging) terlihat seperti di bawah ini
Beban rangkaian bersifat kapasitif, maka fase arus akan terdahulu dari tegangan atau disebut dengan istilah leading (terdahulu, terdepan).
Contoh soal 3:
Sebuah kapasitor terhubung dengan tegangan AC, dimana nilai C = 25,33 nF, V = 10 V, f = 1 MHz, hitung arus yang mengalir padanya?
Penyelesaian 3:
Z = R + jXL + jXC
Z = 0 + j0 -j6,28
Z = -j6,28 Ω ... (lihat di Reaktansi Kapasitif)
Z = 6,28 ∟ -90° Ω
I = V / Z
I = 10 ∟ 0° V / 6,28 ∟ -90° Ω
I = 1,6 ∟ 90° A
Bentuk gelombang beban kapasitif (leading) terlihat seperti di bawah ini
tegangan di soal kan 10V, tapi kenapa di grafik hanya sampai 5 saja?
BalasHapusPerhatikan om, grafik ke atas 5, kebawah pun 5, hitungannya kurang lebih gini
BalasHapus5 - (-5) = 10
apa g kebalik grafik nya? yang leading kok ampere nya di blakang ya?
BalasHapusmudah-mudahan ga ya
Hapusmungkin om iqbal salah baca grafik, itu grafik waktu om, arus datang lebih dulu dibanding tegangan, jadi ampere leading
terimakasih sangat bermanfaat
BalasHapus2*Phi*f*L = 6.28 << 1 MHZ tetap dihitung satu yah? klo 50 HZ ?? maaf klo gagal paham :3
BalasHapussorry, benar2 gagal fokus saya :3 baru liat penejlasanx :v ternyata 10^6
BalasHapusSemangat mas :senyum:
HapusMantap sekli gan,,
BalasHapusMungkin 10v peak to peak
BalasHapusYes, 10 Vp-p.
HapusTerima kasih atas bantuannya :jempol:
Sudah benar kalo yg kapasitif I leading,tpi gmbar glmbang nya salah,sehrusnya V dimulai dri 0° ,I nya yg bergeser-geser
Hapus