Telah dibahas secara teori serta perhitungan pada post-post sebelumnya, jika kapasitor ditambahkan pada beban induktif, secara akan menaikkan faktor daya. Faktor daya dinaikkan maka konsumsi arus akan berkurang. Berkurangnya konsumsi arus, menimbulkan berkurangnya tagihan listrik. Jadi secara tidak langsung, dengan memasang kapasitor seperti ada efek penghematan listrik. Nah itu secara teori, sekarang kita coba dengan mengaplikasikannya secara nyata, bagaimana?

Alat dan Bahan:
- Beban listrik berupa 1 unit lampu TLD Philips 2 x 36 W
- Kapasitor berupa alat "Save Trick: 900 W - 4400 W" terukur 9,8 µF
- Tang Ampere (clamp meter)
- Sumber tegangan 220 V 50 Hz

Berikut pengujiannya:

1. Lampu dinyalakan, terukur arus 0,9 A

2. Kondisi lampu saat menyala

3. Kapasitor dipasang, pararel dengan setrum lampu

4. Arus yang terukur menjadi 0,5 A

5. Kondisi rangkaian

Kesimpulan:
- Beban lampu TLD Philips 2 x 36 W 220 V semula memerlukan arus listrik 0,9 A, setelah dipasang kapasitor menjadi 0,5 A. Arus beban berkurang 0,4 A
- Persentase penghematan listrik = 0,4 / 0,9 * 100 = 44 %
- Lampu TL atau TLD termasuk beban induktif dengan faktor daya yang buruk
- Untuk memperbaikinya, pasang kapasitor secara pararel.
Next→
←Prev

Artikel Terkait

Pilih Label

Baca lagi

Gabung Grup Diskusi Elektronika Dasar

Diskusi elektronika dan listrik melalui aplikasi Telegram. Silahkan baca di

Ayo Gabung Grup Telegram Diskusi Elektronika Dasar

1 komentar

  1. Kapasitor berfungsi untuk meningkatkan faktor kuasa sahaja seterusnya mengurangkan nilai amp, tetapi nilai kuasa kW akan tetap sama. Pembekal kenakan caj berdasarkan kW bukan amp. Formula ringkas kuasa, P,kW = IxVxfk. Umumnya, Kuasa setiap peralatan adalah tetap. Jika fk rendah (kapasitor dicabut), maka I (arus clamp) akan meningkat. Jika V dinaikkan, maka nilai I juga boleh diturunkan. Kesimpulannya, ia hanyalah trick penjual dan tidak mengurangkan bil elektrik secara langsung sepertimana yang di"claim".

    BalasHapus

No spam, no active link, please ^_^