Derau dan Beberapa Teknik Mencegah Derau
Derau (noise) adalah suatu sinyal yang tidak diinginkan, yang masuk dan menyatu dengan sinyal yang akan diproses. Derau datang dari berbagai sumber, baik dari dalam rangkaian maupun dari lingkungan di luarnya. Derau dihasilkan oleh beberapa jenis komponen, termasuk diantaranya resistor dan transistor. Sinyal pengganggu ini dibangkitkan pada bagian-bagian rangkaian yang menyertakan transistor-transistor, seperti misalnya bagian penguat (amplifier).
Secara umum, besarnya derau yang timbul terkait langsung dengan besarnya arus yang melewati komponen-komponen ini. Salah satu cara untuk menghindarkan timbulnya derau, adalah dengan:
Mempertahankan arus sekecil mungkin.
Transistor-transistor dan op-amp dapat dirancang sedemikian rupa sehingga tidak akan menimbulkan derau yang terlalu besar. Terdapat tiga contoh tipe transistor derau rendah, yaitu BC109, BC109C dan BC548. Dengan demikian, aturan lainnya untuk mendeteksi atau mencegah derau adalah:
Gunakan tipe-tipe transistor dan op-amp yang hanya menghasilkan derau rendah.
Derau yang datang dari luar rangkaian diantaranya adalah tegangan-tegangan impuls (spike atau transien) yang terjadi pada jalur sumber listrik PLN. Sebuah kulkas yang secara konstan menyalakan dan mematikan motornya akan mengakibatkan timbulnya tegangan impuls pada jalur sumber PLN ke rumah tempatnya berada, yang selanjutnya dapat mempengaruhi semua rangkaian yang menerima pasokan dari sumber PLN di rumah yang sama. Impuls-impuls ini dapat bergerak melewati trafo menuju catu tegangan rendah. Untuk mencegah hal ini:
Pasanglah piranti choke pada rangkaian catu daya.
Hal yang sama dapat terjadi pada sebuah rangkaian, misalnya, sebuah relay secara terus-menerus tersambung dan terputus dari arus listrik. Choke dapat membantu mengatasi permasalahan yang timbul. Teknik lainnya untuk menangkal derau adalah:
Gunakan kapasitor-kapasitor untuk menghilangkan kopling (decoupling) yang terdapat di antara jalur-jalur catu.
Impuls-impuls tegangan dan pulsa-pulsa yang datang dari bagian rangkaian yang menjadi sumber derau akan berjalan di sepanjang jalur catu, namun dapat diserap dengan menggunakan kapasitor. Hal ini sangat penting di dalam rangkaian-rangkaian logika berskala besar.
Interferensi elektromagnetik (electromagnetic interference, EMI) disebabkan oleh medan-medan magnet yang dihasilkan dari peralatan-peralatan dan perangkat-perangkat listrik. Semua pabrikan produsen perangkat listrik diwajibkan, secara ketat, oleh hukum untuk membatasi EMI di bawah suatu nilai yang telah ditetapkan.
EMI dapat direduksi dengan menggunakan piranti saringan (screen) logam, yang ditanahkan atau disambungkan ke jalur catu 0 V.
Hal ini merupakan alasan dilakukannya pentanahan pada badan mikrofon yang terbuat dari aluminium. Adalah penting halnya bahwa kabel sinyal harus dilindungi oleh piranti penyaring (screen). Biasanya, piranti penyaring ini berbentuk sebuah lapisan pembungkus yang terbuat dari jalinan serat-serat tembaga, yang melindungi inti (atau inti-inti) konduktor di dalam kabel. Salah satu ujung lapisan penyaring disambungkan ke tanah atau jalur 0 V.
Mempertahankan arus sekecil mungkin.
Transistor-transistor dan op-amp dapat dirancang sedemikian rupa sehingga tidak akan menimbulkan derau yang terlalu besar. Terdapat tiga contoh tipe transistor derau rendah, yaitu BC109, BC109C dan BC548. Dengan demikian, aturan lainnya untuk mendeteksi atau mencegah derau adalah:
Gunakan tipe-tipe transistor dan op-amp yang hanya menghasilkan derau rendah.
Derau yang datang dari luar rangkaian diantaranya adalah tegangan-tegangan impuls (spike atau transien) yang terjadi pada jalur sumber listrik PLN. Sebuah kulkas yang secara konstan menyalakan dan mematikan motornya akan mengakibatkan timbulnya tegangan impuls pada jalur sumber PLN ke rumah tempatnya berada, yang selanjutnya dapat mempengaruhi semua rangkaian yang menerima pasokan dari sumber PLN di rumah yang sama. Impuls-impuls ini dapat bergerak melewati trafo menuju catu tegangan rendah. Untuk mencegah hal ini:
Pasanglah piranti choke pada rangkaian catu daya.
Hal yang sama dapat terjadi pada sebuah rangkaian, misalnya, sebuah relay secara terus-menerus tersambung dan terputus dari arus listrik. Choke dapat membantu mengatasi permasalahan yang timbul. Teknik lainnya untuk menangkal derau adalah:
Gunakan kapasitor-kapasitor untuk menghilangkan kopling (decoupling) yang terdapat di antara jalur-jalur catu.
Impuls-impuls tegangan dan pulsa-pulsa yang datang dari bagian rangkaian yang menjadi sumber derau akan berjalan di sepanjang jalur catu, namun dapat diserap dengan menggunakan kapasitor. Hal ini sangat penting di dalam rangkaian-rangkaian logika berskala besar.
Interferensi elektromagnetik (electromagnetic interference, EMI) disebabkan oleh medan-medan magnet yang dihasilkan dari peralatan-peralatan dan perangkat-perangkat listrik. Semua pabrikan produsen perangkat listrik diwajibkan, secara ketat, oleh hukum untuk membatasi EMI di bawah suatu nilai yang telah ditetapkan.
EMI dapat direduksi dengan menggunakan piranti saringan (screen) logam, yang ditanahkan atau disambungkan ke jalur catu 0 V.
Hal ini merupakan alasan dilakukannya pentanahan pada badan mikrofon yang terbuat dari aluminium. Adalah penting halnya bahwa kabel sinyal harus dilindungi oleh piranti penyaring (screen). Biasanya, piranti penyaring ini berbentuk sebuah lapisan pembungkus yang terbuat dari jalinan serat-serat tembaga, yang melindungi inti (atau inti-inti) konduktor di dalam kabel. Salah satu ujung lapisan penyaring disambungkan ke tanah atau jalur 0 V.
Tidak ada komentar
No spam, no active link, please ^_^