Rangkaian Logika
Rangkaian-rangkaian logika dipergunakan untuk mengolah informasi biner, umumnya diterapkan pada rangkaian elektronika teknik digital. Seperti halnya bilangan biner yang hanya memiliki dua angka, 0 dan 1, istilah biner yang kita gunakan disini merujuk pada informasi yang hanya memiliki dua kemungkinan keadaan (state).
Sebagai contoh, sebuah saklar dapat berada dalam keadaan membuka atau menutup. Saklar tidak dapat berada dalam keadaan setengah membuka atau setengah menutup, karena kalau keadaannya demikian maka dapat dikatakan saklarnya kemungkinan rusak.
Terdapat dua buah saklar pada rangkaian di bawah. Terdapat juga sebuah lampu sebagai beban rangkaian. Dengan demikian, rangkaian ini memiliki dua input biner dan satu output. Terdapat empat kombinasi kemungkinan keadaan untuk kedua saklar tersebut, yaitu:
Sebagai contoh, sebuah saklar dapat berada dalam keadaan membuka atau menutup. Saklar tidak dapat berada dalam keadaan setengah membuka atau setengah menutup, karena kalau keadaannya demikian maka dapat dikatakan saklarnya kemungkinan rusak.
Terdapat dua buah saklar pada rangkaian di bawah. Terdapat juga sebuah lampu sebagai beban rangkaian. Dengan demikian, rangkaian ini memiliki dua input biner dan satu output. Terdapat empat kombinasi kemungkinan keadaan untuk kedua saklar tersebut, yaitu:
- Saklar A membuka dan saklar B membuka, lampu padam
- Saklar A menutup dan saklar B membuka, lampu padam
- Saklar A mambuka dan saklar B menutup, lampu padam
- Saklar A menutup dan saklar B menutup, lampu menyala
Tidak ada komentar
No spam, no active link, please ^_^