Perhatikan gambar di bawah ini.


Dari keempat model pemasangan sakelar listrik, kondisi manakah yang pemasangan sakelarnya dinilai paling aman?

Secara fungsi, keempat model pemasangan sakelar akan bekerja dengan baik, semuanya bisa menghidupkan lampu jika sakelar ditutup. Namun ada satu yang dinilai paling aman dan bisa mengurangi bahaya listrik.

Berdasarkan PUIL (Persyaratan Umum Instalasi Listrik) 2000 nomor 7.10.24, yang menyatakan:
Pada penghantar netral atau penghantar nol tidak boleh dipasang sakelar

Maka (A) dan (B), merupakan model pemasangan yang tidak aman, karena penghantar netralnya -kawat N- terhubung ke sakelar.

Model (C) dan (D) kawat N nya tidak terhubung ke sakelar, jadi bisa dikatakan aman.

Berdasarkan PUIL 2000 nomor 2.5.2.3, menyatakan:
Sakelar harus dipasang sehingga :
a) bagian yang dapat bergerak, tidak bertegangan pada waktu sakelar dalam keadaan
terbuka atau tidak menghubung;

Maka (D) merupakan model pemasangan yang tidak aman, karena bagian sakelar yang bergerak terhubung ke penghantar bertegangan -kawat L-.

Model (C) menghubungkan bagian sakelar yang bergerak dengan penghantar tidak bertegangan.

Kesimpulannya, (C) merupakan model pemasangan sakelar listrik yang paling aman.
Next→
←Prev

Artikel Terkait

Pilih Label

Baca lagi

Gabung Grup Diskusi Elektronika Dasar

Diskusi elektronika dan listrik melalui aplikasi Telegram. Silahkan baca di

Ayo Gabung Grup Telegram Diskusi Elektronika Dasar

2 komentar

  1. Weww keren Pak, baru tahu aku, walaupun aku jebolan elektro, tapi jarang buka2 PUIL,,hehehe ThanxU Pak. salam kenal, aku suka donlot aplikasi2nya,,,keren..

    BalasHapus
  2. Salam kenal kembali.
    Buka PUIL kalo perlu aja, jarang-jarang juga ga papa. Beda dengan buka Qur'an, harus tiap hari, siap..?

    BalasHapus

No spam, no active link, please ^_^