Tips Mencegah Bahaya Kebakaran Listrik
Selain kriminalitas dan gejolak politik yang selalu menjadi tren, ada satu yang acap kali mewarnai pemberitaan. Diberitakan bahwa telah terjadi kebakaran di suatu tempat, baik di pemukiman warga ataupun di lingkungan industri, dan disebabkan oleh hubungan arus pendek listrik. Harus kita sepakati, arus pendek listrik dan persoalan listrik lainnya, bukan persoalan sederhana. Listrik bisa menghanguskan harta benda, melukai panca indera dan bahkan bisa menghilangkan nyawa.
Berikut ini beberapa Tips Mencegah Bahaya Kebakaran Listrik, yang disampaikan oleh Bp Suparyanto, pembimbing pelatihan Ahli K3 Listrik
- Percayakan pemasangan instalasi rumah atau bangunan pada instalir yang terdaftar sebagai anggota AKLI (Asosiasi Kontraktor Listrik Indonesia) dan terdaftar di PLN
- Jangan menumpuk steker atau colokan listrik terlalu banyak pada satu tempat, karena sambungan seperti itu akan terus menerus menumpuk panas yang akhirnya dapat mengakibatkan korsleting listrik
- Jangan menggunakan material listrik sembarangan yang tidak sesuai standar walaupun harganya murah
- Jika sekering putus, jangan menyambung dengan serabut kawat yang bukan fungsinya, karena sekering telah diukur kemampuan menerima beban tertentu
- Lakukan pemeriksaan secara rutin terhadap kondisi isolasi kabel, bila ada isolasi yang terkelupas atau telah menipis agar segera dilakukan penggantian
- Gunakan jenis dan ukuran kabel yang sesuai peruntukan dan kapasitas hantar arusnya
- Bila terjadi kebakaran akibat korsleting listrik akibat MCB tidak berfungsi dengan baik, matikan segera listrik dari KWH meter dan jangan menyiram sumber kebakaran dengan air, bila masih ada arus listrik
- Anda juga perlu mengetahui bahwa hubungan arus pendek atau korsleting adalah kontak langsung antara kabel fase dengan netral, yang biasanya dibarengi dengan percikan bunga api, dan bunga api inilah yang memicu kebakaran.
Tidak ada komentar
No spam, no active link, please ^_^